KERATON KACIREBONAN
Keraton Kacirebonan di dirikan pada tahun 1808 oleh pangeran Muhammad Haerudin,menempati lahan seluas 2,5 Hektar. Keraton Kacirebonan memiliki museum,alun alun dan bangunan bangunan bersejarah lainnya.
PRABAYAKSA
Prabayaksa bermakna ruang utama yang biasa di gunakan sultan dan keluarga untuk menggelar acara dan upacara-upacara besar seperti penobatan sultan,menerima tamu agung atau pejabat tinggi Negara atau acara tradisi-tradisi lainnya
LAWANG SLAMET TANGKEP
Lawang slamet tangkep merupakan pintu utama sebelum memasuki gedung utama keraton.Pintu ini hanya di buka pada saat upacara khusus atau ketika ada tamu khusus yang berkunjung ke keraton
SOVENIRAN KERATON KACIREBONAN
Di salah satu sudut keraton terdapat ruangan yang dimana khusus menyediakan sovenir atau oleh oleh keraton kacirebonan untuk di perjual belikan
LAWANG KAHAGUNG ATAU GAPURA UTAMA
Merupakan pintu pembatas dari umum menjadi khusus.yang mana arti dari lawang kahagung sendiri adalah Gapura yang berarti pengesahan atau perizinan.
Senin, 14 Januari 2019
TRADISI KHUSUS KERATON KACIREBONAN
Jika kita berkunjung ke Keraton Kacirebonan kita akan dipandu oleh Pemandunya, maka kita akan mendapatkan dan lebih mengerti informasi lebih banyak lagi dan lebih detail.
Lahan untuk parkir kendaraanpun begitu cukup luas, dan sebelum masuk ke dalam keraton kita membeli tiket terlebih dahulu di ruang Loket dengan seharga Rp. 10.000.
Di keraton Kacirebonan pula mempunyai banyak tradisi-tradisi, seperti:
Acara tersebut dilangsungkan di halaman depan Bangsal Prabayaksa yang diisi dengan tadarusan hingga khatam 30 juzz al-qur’an.
tradisi Rajaban yang berada di Keraton kacirebonan dilangsungkan setiap tanggal 27 rajab do bangsal prabayaksa keraton kacirebonan sejak waktu magrib hingga malam hari.
rangkaian acara dimulai dengan sholat magrib hingga isya berjamaah dan dilanjutkan pula dengan pembacaan kitab yaitu tentang perjalanan irsa mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh salah satu seorang penghulu keratonnya itu sendiri.
selain dihadiri oleh Sultan beserta keluarganya, akan tetapi acara tersebut diikiuti pula oleh seluruh kerabat keraton, segenap abdi dalem, para ulama sekitar keraton, dan oleh masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut biasanya ditampilkan pula beberapa kesenian tradisional Braid an ceramah agama oleh ulama setempat
tradisi ruwahan adalah tradisi yang dilakukan sebulan sesudahnya yakni di bulan ruwah (sya’ban) tepatnya dilakukan pada setiap tanggal 15 ruwah/sya’ban dan diadakan pula tradisi pembacaan kitab yaitu bahasa jawi yang akan memaparkan tentang keutamaan bulan sya’ban.
Disini terdapat pula rangkaian acara, rangkaian acara ini sesungguhnya adalah ajakan dari pihak keraton untuk seluruh umat islam agar mempersiapkan datangnya bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak doa dan amal ibadah, sehingga allah SWT memperkenankan kita untuk sampai di bulan suci Ramadhan ini, dan kegiatan acara inipun terbuka untuk umum.
Di keraton Kacirebon inipun mempunyai berbagai macam alat rumah tangga yang dulu digunakan oleh para Sultan, Ratu, maupun keluarganya.
Alat-alat rumah tangga tersebut yaitu:
MENGENAL ALAT MUSIK TRADISIONAL DI KERATON KACIREBONAN
alat-alat music tradional ini terdapat di bebagai daerahnya masing-masing yang mempunyai fungsi, makna, dan segi keindahan seni music yang mencirikhaskan.
Di keraton kacirebonan ini banyak sekali terdapat alat music tradisional, seperti:
1. Gamelan
Terdapat sebuah gamelan yang dinamakan “gamelan denggung” yaitu (mandeng kang maha agung), yang artinya “dalam semua kehidupan, hanya memandang dan memohon kepada sang pencipta, yakni Allah SWT, bukan kepada yang lain.”
Gamelan ini biasa dibunyikan pada saat musim kemarau tiba yang berkepanjangan, yang bermaksud sebagai ritual untuk mendatangkan hujan yang diawali dengan doa bersama (sholat istiqo) oleh seluruh masyarakt umum dan penduduk sekitar.
Dan disetiap Keraton itu memiliki ritual tersendiri dan yang pasti berbeda-beda antara keraton satu dan keraton yang lainnya.
merupakan alat music yang dimainkan dengan cara dipukul.
gendang mrupakan pula suatu alat tradisional yaitu untuk mengatur irama
merupakan instrument melodi terkemuka. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh pada bagian atasnya yang menonjol
dahulu kolintang dipakai dalam upacara-upacara ritual.
Maka kembangkanlah adat dan budaya tradisi daerah kita sendiri.
MUSEUM
Keraton kacirebonan dibangun pada tahun 1800, keraton ini banyak menyimpan benda-benda peninggalan seperti keris wayang, perlengkapan perang, gamelan, dan masih banyak yang lainnya.
yaitu di keraton terdapat tempat khusus untuk tempat berbagai cindera mata yang di perjual belikan kepada pengunjung keraton,